
Vietnam dan Indonesia Sepakati Peningkatan Nilai Perdagangan Menjadi 18 Miliar Dolar AS
Tekno Jogja – Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Ta Van Thong, menyatakan bahwa kedua negara sepakat untuk meningkatkan nilai perdagangan dua arah menjadi 18 miliar dolar AS (sekitar Rp294,7 triliun) pada tahun ini. Hal ini dilakukan di tengah kemajuan kemitraan strategis yang terus berkembang antara Vietnam dan Indonesia. Dalam konferensi pers tahunan yang berlangsung di Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta pada Rabu, Ta Van Thong menjelaskan bahwa pencapaian target tersebut merupakan langkah penting dalam mempererat hubungan ekonomi antara kedua negara.
Vietnam saat ini menempati posisi sebagai mitra dagang terbesar ketiga Indonesia, sementara Indonesia adalah mitra dagang terbesar keempat bagi Vietnam di kawasan ASEAN. Perdagangan bilateral antara kedua negara menunjukkan perkembangan yang signifikan, dengan angka perdagangan yang meningkat dari 9 miliar dolar AS pada tahun 2019 menjadi lebih dari 16,7 miliar dolar AS pada tahun 2024. Meskipun demikian, kedua negara merasa bahwa masih banyak potensi yang bisa digali lebih jauh, sehingga disepakati bahwa angka perdagangan tersebut harus ditingkatkan lagi pada tahun ini.
Untuk mencapai target tersebut, Ta Van Thong menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku bisnis di kedua negara. Vietnam mendorong para pengusaha untuk melakukan investasi di berbagai sektor yang berkembang, seperti industri halal, ekonomi digital, ekonomi hijau, transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan, serta pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Selain itu, perusahaan-perusahaan besar Vietnam, seperti VinFast dan FPT, telah aktif berinvestasi di pasar Indonesia, berperan besar dalam memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara.
Kemajuan hubungan kedua negara juga tercermin dari sektor pariwisata. Ta Van Thong menjelaskan bahwa Vietnam Airlines dan VietJet Air telah membuka sejumlah rute baru yang menghubungkan Hanoi dan Ho Chi Minh City dengan Jakarta dan Bali. Pembukaan rute-rute tersebut diharapkan dapat memperlancar akses antara kedua negara, meningkatkan jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Vietnam, dan sebaliknya. Dalam beberapa waktu terakhir, terlihat adanya peningkatan signifikan jumlah wisatawan Indonesia yang datang ke Vietnam, yang menunjukkan dampak positif dari pembukaan rute penerbangan baru ini.
Lebih lanjut, Ta Van Thong menyebutkan bahwa tahun ini merupakan tahun yang penting bagi hubungan kedua negara, karena Vietnam dan Indonesia akan merayakan dua peringatan besar. Selain memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 Vietnam, kedua negara juga akan merayakan 70 tahun hubungan diplomatik mereka. Tahun 2025 dipandang sebagai tonggak penting dalam perjalanan hubungan bilateral yang lebih erat antara Vietnam dan Indonesia.
Dubes Vietnam untuk Indonesia ini menyampaikan keyakinannya bahwa persahabatan dan kerja sama yang terjalin antara kedua negara akan terus berkembang ke arah yang lebih baik. Ia percaya bahwa hubungan ini akan semakin mendalam seiring berjalannya waktu, memenuhi aspirasi rakyat kedua negara. Kedua negara, menurutnya, akan terus berkomitmen untuk mengembangkan kemitraan strategis Vietnam-Indonesia hingga mencapai tingkat yang lebih tinggi, sebagaimana telah disepakati oleh para pemimpin kedua negara.
Dengan kesepakatan ini, diharapkan hubungan bilateral Vietnam dan Indonesia akan semakin maju, menciptakan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian kedua negara. Ta Van Thong menutup konferensi pers dengan optimisme bahwa kolaborasi antara Vietnam dan Indonesia akan membawa keduanya menuju masa depan yang lebih cerah.