Pembangunan IKN Tetap Berjalan, Anggaran Ditambah Rp8,1 Triliun Sesuai Arahan Presiden
Tekno Jogja – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dipastikan tetap berlanjut meskipun menghadapi tantangan dalam hal pendanaan. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa proyek ini tetap berjalan setelah Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp8,1 triliun. Dengan adanya tambahan dana ini, total anggaran pembangunan IKN hingga tahun 2029 meningkat menjadi Rp48,8 triliun.
Kepastian ini disampaikan Basuki dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI yang berlangsung di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (12/2). Dalam pertemuan tersebut, ia menjelaskan bahwa dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) awal, pemerintah telah menetapkan anggaran sebesar Rp6,3 triliun. Namun, berdasarkan perhitungan terbaru, kebutuhan dana untuk pembangunan IKN mencapai Rp14,4 triliun. Dengan selisih yang cukup besar, usulan tambahan anggaran sebesar Rp8,1 triliun diajukan agar proyek dapat tetap berjalan sesuai rencana.
Basuki juga menuturkan bahwa tambahan anggaran tersebut merupakan usulan yang diajukan langsung oleh Presiden Prabowo dalam rapat terbatas yang sebelumnya telah diadakan. Ia menjelaskan bahwa dalam restrukturisasi anggaran terbaru, pemblokiran dana yang sebelumnya direncanakan sebesar Rp4,8 triliun dikurangi menjadi Rp1,1 triliun. Dengan pengurangan pemblokiran ini, dana yang dapat digunakan oleh pemerintah menjadi Rp5,2 triliun. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pihaknya diberikan waktu hingga keesokan harinya untuk melengkapi dokumen-dokumen tambahan yang berkaitan dengan usulan anggaran tersebut.
Walaupun efisiensi anggaran tetap menjadi perhatian pemerintah, Basuki merasa optimistis bahwa tambahan dana tersebut dapat segera cair. Hal ini disebabkan oleh adanya perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan dalam dua kesempatan berbeda. Perintah pertama diberikan dalam rapat terbatas pada tanggal 21 Januari, sementara perintah kedua ditegaskan kembali pada 3 Februari. Dengan adanya instruksi langsung dari Presiden, keyakinan terhadap keberlanjutan pembangunan IKN semakin kuat.
Keputusan untuk menambah anggaran menunjukkan komitmen penuh pemerintah dalam menyelesaikan pembangunan IKN sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Proyek ini merupakan salah satu agenda strategis nasional yang bertujuan untuk membangun pusat pemerintahan baru yang modern dan berkelanjutan. Selain itu, IKN juga diharapkan mampu mendorong pemerataan pembangunan di berbagai wilayah Indonesia, sehingga tidak hanya berpusat di Pulau Jawa.
Sejak awal perencanaannya, pembangunan IKN telah menjadi perhatian utama pemerintah, terutama dalam hal pendanaan dan implementasi proyek. Dengan adanya tambahan anggaran ini, diharapkan proses pembangunan dapat berjalan lebih lancar tanpa kendala finansial yang berarti. Pemerintah ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di IKN, termasuk fasilitas umum dan kantor pemerintahan, dapat selesai sesuai target yang telah ditetapkan.
Selain faktor anggaran, berbagai aspek teknis lainnya juga menjadi fokus utama dalam proses pembangunan IKN. Perencanaan kota ini mengedepankan konsep keberlanjutan dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan serta infrastruktur yang mendukung mobilitas modern. Berbagai proyek infrastruktur, seperti jalan, sistem transportasi publik, dan jaringan energi, telah dirancang agar sesuai dengan visi jangka panjang pembangunan IKN sebagai kota masa depan yang hijau dan cerdas.
Dalam beberapa tahun ke depan, pemerintah akan terus mengawasi perkembangan pembangunan IKN agar tetap berada di jalur yang telah direncanakan. Dukungan anggaran yang cukup diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan, sehingga ibu kota baru ini dapat segera berfungsi sebagai pusat pemerintahan Indonesia yang baru.
Dengan adanya tambahan anggaran dan kepastian dari pemerintah, optimisme terhadap keberlanjutan pembangunan IKN semakin meningkat. Masyarakat pun diharapkan dapat melihat hasil nyata dari proyek ini dalam beberapa tahun ke depan. Pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan IKN sebagai kota modern yang tidak hanya menjadi pusat administrasi negara, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan di Indonesia.
