
Kapolri Sudah Kantongi Nama Calon Kapolda Jatim dan AsSDM Polri
Tekno Jogja – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengantongi nama-nama Perwira Tinggi (Pati) Polri yang akan mengisi jabatan Kapolda Jawa Timur (Jatim) serta Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM). Saat ini, kedua posisi tersebut masih kosong setelah adanya mutasi jabatan di lingkungan kepolisian.
Komjen Dedi Prasetyo yang sebelumnya menjabat sebagai AsSDM Polri kini telah diangkat menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Sementara itu, jabatan Kapolda Jatim yang sebelumnya dipegang oleh Irjen Imam Sugianto kini telah bergeser setelah dirinya ditunjuk sebagai AstamaOps Kapolri.
Meski Kapolri telah memiliki nama-nama kandidat, pemilihan pejabat baru tetap harus melalui mekanisme Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri. Kadiv Humas Polri, Irjen Shandi Nugroho, menjelaskan bahwa pemilihan tetap berpedoman pada aturan yang berlaku dan mempertimbangkan berbagai aspek sebelum akhirnya ditentukan.
Shandi menegaskan bahwa Wanjakti merupakan forum yang menentukan siapa saja yang layak untuk menduduki jabatan strategis tersebut. Kapolri sudah memiliki nama-nama yang dipertimbangkan berdasarkan rekam jejak, pengalaman, serta kompetensi dalam menjalankan tugas kepolisian.
Saat ditanya mengenai siapa yang akan mengisi posisi Kapolda Jatim dan AsSDM, Shandi belum memberikan informasi lebih lanjut. Ia hanya meminta masyarakat untuk bersabar dan menunggu keputusan resmi yang akan diumumkan setelah seluruh proses Wanjakti selesai.
Dalam proses pemilihan pejabat baru, terdapat berbagai tahapan yang harus dilalui. Selain melalui pertimbangan Wanjakti, latar belakang serta prestasi para kandidat juga menjadi faktor utama dalam proses seleksi. Para Pati Polri yang masuk dalam daftar calon akan dievaluasi secara menyeluruh sebelum akhirnya ditetapkan oleh Kapolri.
Jabatan AsSDM Polri sebelumnya dipegang oleh Komjen Dedi Prasetyo yang kini telah ditunjuk sebagai Irwasum Polri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang mendapat promosi menjadi Wakil Kepala Polri. Sementara itu, posisi Kapolda Jatim yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Imam Sugianto telah beralih setelah dirinya dipercaya sebagai AstamaOps Kapolri.
Pengisian jabatan Kapolda Jatim dan AsSDM Polri menjadi sorotan publik karena kedua posisi ini memiliki peran yang sangat penting dalam struktur kepolisian. Kapolda Jatim bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban di salah satu provinsi terbesar di Indonesia, sementara AsSDM Polri memiliki tugas strategis dalam mengelola sumber daya manusia di internal kepolisian.
Keputusan mengenai pengisian jabatan ini akan segera diumumkan setelah Kapolri menyelesaikan seluruh tahapan seleksi. Dengan adanya pergantian dan promosi jabatan ini, diharapkan institusi Polri semakin solid dalam menjalankan tugasnya demi menjaga keamanan serta ketertiban di tengah masyarakat.
Mutasi dan promosi di lingkungan kepolisian merupakan langkah penting dalam memastikan regenerasi kepemimpinan berjalan dengan baik. Dengan menempatkan sosok yang tepat di setiap posisi strategis, Polri diharapkan dapat terus meningkatkan profesionalisme dan kinerjanya dalam melayani masyarakat serta menegakkan hukum di Indonesia.