Kadin Fokus pada Empat Program Quick Win untuk Kesejahteraan Masyarakat
2 mins read

Kadin Fokus pada Empat Program Quick Win untuk Kesejahteraan Masyarakat

Tekno Jogja – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia saat ini berfokus pada pelaksanaan empat program percepatan atau Quick Win, yang meliputi dukungan terhadap makan bergizi gratis (MBG), pemeriksaan kesehatan gratis (PKG), penyediaan perumahan layak huni dan terjangkau, serta peningkatan tenaga kerja migran.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, dalam keterangannya di Jakarta pada Sabtu, menjelaskan bahwa sejumlah memorandum of understanding (MoU) telah ditandatangani terkait dengan empat program tersebut. Menurutnya, salah satu fokus utama Kadin adalah mendukung program makan bergizi gratis, karena dinilai memiliki tujuan yang baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, Kadin berkomitmen untuk membangun proyek percontohan sebelum 17 Agustus. Pembangunan ini bertujuan agar dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Selain MBG, program berikutnya yang menjadi perhatian adalah pemeriksaan kesehatan gratis (PKG). Kadin menilai bahwa program ini memiliki potensi besar dalam mendeteksi dini masalah kesehatan, yang pada akhirnya dapat mengurangi biaya pengobatan dan meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat.

Selanjutnya, program perumahan layak huni dan terjangkau juga mulai dijalankan. Inisiatif ini telah dimulai dalam beberapa hari terakhir dan ke depannya akan diperluas dengan melibatkan Kadin di tingkat provinsi. Bahkan, kerja sama dengan badan usaha milik negara (BUMN) yang memiliki lahan yang dapat dimanfaatkan juga tengah dipertimbangkan agar program ini semakin efektif.

Program terakhir yang menjadi perhatian adalah tenaga kerja migran. Kadin memandang tenaga kerja migran sebagai aset penting bagi negara, sekaligus pahlawan devisa. Saat ini, terdapat sekitar 1,5 juta tenaga kerja yang masih membutuhkan pelatihan, terutama dalam bidang perawatan dan pelayanan. Oleh karena itu, Kadin ingin fokus pada upaya peningkatan kualitas tenaga kerja dalam waktu yang relatif singkat.

Sebelumnya, Kadin telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung program MBG dengan membangun 100 dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi yang ditargetkan rampung sebelum 17 Agustus 2025. Pemerintah sendiri telah meningkatkan jumlah dapur SPPG dari yang semula berjumlah 11 ribu menjadi 30 ribu.

Anindya juga berharap agar para pengusaha dapat turut berkontribusi dalam menyediakan bahan baku yang dibutuhkan untuk menu MBG. Kontribusi tersebut dapat dilakukan melalui penyediaan komoditas pangan, mulai dari cabai hingga sektor peternakan, agar program makan bergizi gratis dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Dengan pelaksanaan empat program Quick Win ini, Kadin berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan yang cepat dan tepat sasaran. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat realisasi program tersebut demi kemajuan ekonomi nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *