
Indonesia Dukung Gencatan Senjata Permanen di Gaza, Perkuat Hubungan dengan Mesir
Tekno Jogja – Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Sugiono, menyatakan dukungan penuh terhadap gencatan senjata permanen di Gaza yang sedang diupayakan oleh Mesir dan sejumlah negara Arab lainnya. Dukungan ini diberikan dengan harapan bahwa perundingan damai antara Palestina dan Israel dapat segera dimulai kembali.
Dalam pertemuannya dengan Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Yasser Hassan Farag Elshemy, di Kementerian Luar Negeri RI pada Jumat (14/3), Menlu menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya solusi dua negara sebagai jalan keluar dari konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel.
Menurut keterangan tertulis yang dirilis oleh Kemlu RI pada Sabtu, Sugiono menyoroti perlunya penghentian segala bentuk tindakan yang menghambat bantuan kemanusiaan. Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kebijakan Israel yang memutus aliran listrik ke Gaza dan menghalangi distribusi bantuan bagi warga Palestina yang terdampak konflik.
Dalam kesempatan tersebut, Menlu RI menegaskan bahwa Indonesia siap memberikan bantuan kemanusiaan untuk Gaza, termasuk melalui kerja sama dengan pemerintah Mesir. Langkah ini dianggap penting untuk membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina yang terus menghadapi tekanan akibat konflik yang belum berkesudahan.
Selain membahas isu Gaza, Sugiono juga menyampaikan apresiasi terhadap peran Mesir dalam menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab di Kairo pada 4 Maret 2025. Konferensi tersebut menghasilkan Deklarasi Kairo (Cairo Declaration), yang menegaskan dukungan penuh terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam membangun kembali negaranya. Deklarasi ini juga menolak keras segala upaya pemindahan paksa warga Palestina dari tanah mereka, yang dinilai sebagai bentuk pelanggaran terhadap hak asasi manusia.
Tidak hanya membahas situasi geopolitik, dalam pertemuan tersebut Menlu RI dan Dubes Mesir turut membahas kerja sama bilateral antara kedua negara. Sugiono menegaskan komitmen Indonesia dalam mempererat hubungan dengan Mesir, terutama dalam rangka menindaklanjuti hasil kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto ke Kairo pada Desember 2024.
Lebih lanjut, Menlu RI berharap agar Indonesia dan Mesir dapat segera menyelesaikan proses pembentukan kemitraan strategis yang akan menjadi landasan baru bagi peningkatan kerja sama di berbagai sektor. Dengan adanya kemitraan ini, diharapkan kedua negara dapat semakin memperkuat hubungan di bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, serta berbagai aspek strategis lainnya.
Melalui langkah-langkah diplomasi ini, Indonesia terus menunjukkan peran aktifnya dalam mendorong perdamaian dunia, khususnya dalam penyelesaian konflik Palestina-Israel. Selain itu, kerja sama yang semakin erat dengan Mesir diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kedua negara, baik dalam sektor ekonomi maupun dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina.