Indeks Pengembangan UKM China Alami Kenaikan Tipis pada Januari 2025
Tekno Jogja – Pada Januari 2025, Indeks Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di China tercatat mengalami kenaikan tipis, menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah China pada hari Selasa (11/2). Indeks ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,1 poin, yang membawa angka indeks menjadi 89,0, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Asosiasi yang memantau perkembangan UKM China tersebut melaporkan bahwa enam dari delapan subindeks mengalami penguatan pada bulan pertama tahun 2025. Di antara subindeks yang mengalami kenaikan adalah sektor pasar, tenaga kerja, dan investasi, yang menunjukkan perkembangan positif yang dapat mendukung pertumbuhan UKM lebih lanjut.
Subindeks untuk sektor industri, misalnya, menunjukkan peningkatan tipis sebesar 0,1 poin, sementara sektor transportasi mencatatkan kenaikan yang lebih signifikan dengan tambahan 0,4 poin. Di sisi lain, sektor real estat serta penjualan grosir dan eceran masing-masing naik sebesar 0,2 poin. Dua sektor lainnya, yaitu layanan sosial dan perangkat lunak transmisi informasi, juga menunjukkan angka pertumbuhan yang baik, yakni sebesar 0,5 poin dan 0,3 poin, masing-masing.
Pengamatan terhadap kondisi daerah menunjukkan hasil yang serupa. Subindeks untuk wilayah timur China naik 0,1 poin, mencapai angka 89,7. Di wilayah barat, kenaikan tercatat lebih tinggi, yakni 0,3 poin, yang membawa angka subindeks ke level 88,1. Sementara itu, wilayah timur laut mengalami kenaikan yang sama, yaitu 0,3 poin, mencapai angka 81,0. Untuk wilayah tengah China, tidak terjadi perubahan dari bulan sebelumnya, dengan subindeks tetap di angka 89,9.
Penting untuk dicatat bahwa di China, lebih dari 90 persen perusahaan swasta digolongkan sebagai UKM. Selain itu, lebih dari 90 persen UKM tersebut merupakan perusahaan swasta, yang memainkan peran vital dalam perekonomian negara. Dengan demikian, perkembangan indeks ini menunjukkan adanya kestabilan dan peningkatan dalam sektor yang sangat penting bagi perekonomian China, terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan sektor bisnis lokal.
Kenaikan tipis dalam indeks pengembangan UKM ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan ekonomi global, sektor UKM China terus menunjukkan ketahanan dan perkembangan yang positif. Pemerintah dan asosiasi terkait juga terus mendorong perkembangan sektor ini melalui berbagai kebijakan yang mendukung peningkatan investasi, pasar, serta pengembangan tenaga kerja yang lebih kompeten.
Secara keseluruhan, meskipun kenaikan indeks ini terbilang moderat, data yang ada menunjukkan adanya tren positif yang akan sangat penting bagi pengembangan ekonomi jangka panjang, terutama untuk sektor UKM yang menjadi salah satu pilar utama perekonomian China. Terlepas dari tantangan global, sektor ini diharapkan terus tumbuh dan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
