Houthi Siap Bertindak Jika Israel Serang Gaza, Peringatan untuk Amerika dan Pemimpin Arab
2 mins read

Houthi Siap Bertindak Jika Israel Serang Gaza, Peringatan untuk Amerika dan Pemimpin Arab

Tekno Jogja – Gerakan Ansarullah, yang dikenal sebagai Houthi, mengungkapkan kesiapan mereka untuk menghadapi Israel jika serangan militer kembali dilancarkan ke Jalur Gaza dan kesepakatan gencatan senjata dilanggar. Pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi, dalam sebuah siaran televisi pada Selasa, menegaskan bahwa pasukan mereka siap merespons dengan segera jika Israel meningkatkan eskalasi serangannya terhadap Gaza.

Al-Houthi menegaskan bahwa meskipun ada dukungan besar dari Amerika Serikat untuk Israel, negara tersebut akan tetap menghadapi dampak keamanan, militer, dan ekonomi jika konflik kembali berkobar. Ia menambahkan bahwa invasi baru Israel ke Gaza tidak akan mudah bagi pemimpin Israel, Benjamin Netanyahu. Hal ini menunjukkan keseriusan Houthi dalam menjaga komitmennya untuk membela Palestina dari agresi militer yang dilakukan oleh Israel.

Dalam pernyataannya, al-Houthi juga mengkritik keras rencana yang diusung oleh Presiden AS Donald Trump terkait pemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza. Ia menyebut proyek tersebut sebagai suatu “proyek destruktif dan agresif” yang bertujuan untuk merebut tanah Palestina dari umat Islam. Al-Houthi menegaskan bahwa rencana ini bukan hanya sekedar mencaplok Masjid Al-Aqsa, tetapi akan terus berkembang dengan niatan untuk menguasai wilayah-wilayah suci umat Islam lainnya, termasuk Mekah dan Madinah.

Peringatan keras juga diberikan oleh al-Houthi kepada para pemimpin Arab yang berencana bekerja sama dengan Amerika Serikat. Ia memperingatkan mereka bahwa mereka sangat rentan untuk ditinggalkan oleh AS ketika kepentingan Gedung Putih mengharuskannya. Hal ini menunjukkan ketidakpercayaan al-Houthi terhadap negara-negara Arab yang bergabung dengan AS dalam mendukung kebijakan internasional terkait Palestina.

Dalam pandangan Houthi, rencana-rencana yang didorong oleh AS untuk mengatasi masalah Palestina dengan cara yang dinilai merugikan hak-hak bangsa Palestina akan mendapatkan penentangan tegas. Houthi tidak hanya menentang kebijakan militer Israel terhadap Gaza, tetapi juga menentang segala upaya yang dianggap akan mengancam eksistensi Palestina dan hak-hak rakyatnya.

Pernyataan al-Houthi ini menambah ketegangan di kawasan yang sudah penuh dengan konflik. Sebelumnya, ketegangan antara Israel dan Palestina kembali meningkat, dengan serangan-serangan yang menghantam Gaza dan mengakibatkan banyak korban jiwa. Houthi, yang dikenal sebagai kelompok yang aktif mendukung perjuangan Palestina, siap untuk memperkuat perlawanan terhadap Israel jika serangan kembali dilakukan.

Seiring dengan peringatan ini, banyak pihak yang memandang langkah Houthi sebagai upaya untuk memperlihatkan solidaritas terhadap Palestina, sekaligus menegaskan posisi mereka dalam konflik yang terus berlanjut di kawasan Timur Tengah. Masyarakat internasional, termasuk negara-negara Arab, kini semakin memperhatikan potensi eskalasi konflik lebih lanjut yang bisa melibatkan lebih banyak pihak, termasuk Houthi yang jelas menunjukkan kesiapan mereka untuk bertindak jika Israel melanjutkan serangannya.

Dengan ketegangan yang terus meningkat, dunia kini menunggu langkah selanjutnya dari Israel, Palestina, dan aktor internasional lainnya, termasuk AS, dalam menyelesaikan krisis yang telah berlangsung lama ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *