Dana Transfer ke Lombok Timur 2025 Naik Jadi Rp2,731 Triliun
1 min read

Dana Transfer ke Lombok Timur 2025 Naik Jadi Rp2,731 Triliun

Tekno Jogja – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengonfirmasi bahwa alokasi dana transfer ke daerah (TKD) pada tahun 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada 2024 jumlahnya mencapai Rp2,638 triliun, maka pada 2025 angka tersebut naik menjadi Rp2,731 triliun.

Dalam pertemuan dengan Bupati Lombok Timur Haerul Warisin pada Sabtu, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kementerian Keuangan Selong, Gatot Setio Harijono, mengungkapkan bahwa peningkatan TKD tersebut terutama terjadi pada beberapa komponen utama, seperti dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH).

DAU mengalami kenaikan dari Rp1,462 triliun menjadi Rp1,567 triliun, sementara DBH yang sebelumnya hanya Rp106,56 miliar meningkat signifikan menjadi Rp182,6 miliar. Di sisi lain, dana alokasi khusus (DAK) nonfisik juga bertambah dari Rp526,38 miliar menjadi Rp561,74 miliar.

Namun, tidak semua alokasi dana mengalami kenaikan. Dana desa dan insentif fiskal mengalami sedikit penurunan dari Rp287,05 miliar menjadi Rp281,83 miliar. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya pagu insentif fiskal untuk Lombok Timur pada tahun sebelumnya.

Selain itu, DAK fisik juga mengalami pemangkasan cukup besar. Jika pada 2024 jumlahnya mencapai Rp256,19 miliar, maka pada 2025 turun drastis menjadi Rp119,91 miliar. Dari total alokasi tersebut, sektor kesehatan menjadi penerima dana terbesar dengan anggaran lebih dari Rp79,503 miliar.

Bupati Lombok Timur Haerul Warisin menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen dalam mempercepat penyerapan anggaran agar pembangunan daerah dapat berjalan lebih optimal. Ia menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang telah terjalin selama ini, sehingga hubungan antara pemerintah daerah dan instansi terkait dapat semakin diperkuat.

Menurutnya, langkah tersebut dilakukan demi mempercepat pembangunan serta meningkatkan pelayanan publik, yang sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mewujudkan konsep Lombok SMART.

Dengan peningkatan dana transfer ini, diharapkan berbagai program pembangunan di Lombok Timur dapat berjalan lebih efisien dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Meski terdapat beberapa penyesuaian anggaran, upaya optimalisasi penggunaan dana tetap menjadi fokus utama demi kemajuan daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *