Wamenlu RI Bahas Kerja Sama Strategis dengan Malaysia Pasca Kunjungan Presiden Prabowo
2 mins read

Wamenlu RI Bahas Kerja Sama Strategis dengan Malaysia Pasca Kunjungan Presiden Prabowo

Tekno Jogja – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Republik Indonesia, Arif Havas Oegroseno, menggelar pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi Malaysia dalam rangka menindaklanjuti hasil kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan pada akhir Januari 2025. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara serta membahas isu-isu strategis yang menjadi perhatian bersama di tingkat bilateral maupun regional.

Dalam kunjungan kerja yang berlangsung dari 11 hingga 13 Februari, Wamenlu Havas bertemu dengan beberapa pejabat penting Malaysia, termasuk Wakil Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan, Wakil Menteri Pertahanan, Ketua Pengarah Keselamatan Negara, Ketua Pengarah Lembaga Minyak Sawit Malaysia, serta Sekretaris Politik Senior Perdana Menteri Malaysia.

Pernyataan terkait kunjungan ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam sebuah keterangan resmi yang diterima di Kuala Lumpur pada Selasa. Wisma Putra mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menindaklanjuti hasil diskusi yang telah dilakukan Presiden Prabowo dengan Perdana Menteri Malaysia sebelumnya. Selain itu, berbagai isu penting yang berkaitan dengan hubungan bilateral dan dinamika kawasan turut menjadi agenda utama dalam pertemuan tersebut.

Sebagai bagian dari kunjungan kerja ini, Wamenlu Havas beserta delegasi juga menghadiri jamuan makan siang yang diselenggarakan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Mohamad Alamin. Acara ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan diplomatik antara kedua negara tetapi juga untuk memperkuat komitmen dalam meningkatkan kerja sama di berbagai sektor.

Selain pertemuan dengan pejabat pemerintah Malaysia, pada Rabu (12/2), Wamenlu Havas juga dijadwalkan menjadi pembicara dalam forum akademik bertajuk Muafakat Indonesia-Malaysia: Memajukan Pertumbuhan Ekonomi dan Stabilitas Keamanan di Era Digital ASEAN. Acara ini diselenggarakan di Management and Science University (MSU), Shah Alam. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan pandangan mengenai peran strategis kedua negara dalam membangun pertumbuhan ekonomi serta menjaga stabilitas keamanan di kawasan ASEAN, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital.

Di samping aspek politik dan keamanan, hubungan perdagangan antara Indonesia dan Malaysia juga menjadi salah satu perhatian utama dalam pertemuan ini. Data perdagangan terbaru menunjukkan bahwa nilai perdagangan antara kedua negara pada tahun 2024 tercatat mencapai 116,29 miliar ringgit Malaysia (RM), yang setara dengan 25,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp23,9 triliun. Angka tersebut menunjukkan pentingnya hubungan ekonomi antara Indonesia dan Malaysia, mengingat Indonesia merupakan mitra dagang terbesar keenam bagi Malaysia secara global serta yang terbesar kedua di kawasan ASEAN.

Melalui kunjungan kerja ini, pemerintah Indonesia berharap dapat mempererat kerja sama strategis dengan Malaysia, baik dalam bidang ekonomi, pertahanan, maupun stabilitas kawasan. Dengan hubungan bilateral yang semakin erat, kedua negara diharapkan mampu menghadapi tantangan global secara bersama-sama dan terus memperkuat posisinya di tingkat regional maupun internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *