Sumber: freepik.com
Hai sobat Tekno Jogja! Buat kalian yang lagi renovasi rumah ataupun baru pindah ke hunian baru, tentu tidak asing lagi dengan konsep 2 dapur: dapur bersih serta dapur kotor. Sekilas bisa jadi terdengar kelewatan, tetapi nyatanya membedakan 2 tipe dapur ini memiliki banyak khasiat, lho. Tidak hanya soal kebersihan, tetapi pula berkaitan dengan kenyamanan, estetika, serta efisiensi kegiatan setiap hari di rumah. Ayo, kita bahas lebih dalam soal kelebihannya!
Guna Dapur Lebih Khusus serta Teratur
Dengan terdapatnya dapur bersih serta dapur kotor, guna tiap- tiap ruangan jadi lebih jelas. Dapur bersih umumnya dipakai buat menyajikan santapan, membuat kopi, ataupun kegiatan ringan semacam menghidangkan santapan ke meja makan. Sedangkan dapur kotor lebih sesuai buat proses memasak yang perlu banyak bumbu, minyak, serta panas. Ini membuat masing- masing zona tertata apik serta tidak tercampur antara tempat masak berat serta tempat saji.
Rumah Senantiasa Bersih serta Wangi
Siapa sih yang tidak pengen rumahnya senantiasa harum serta bersih? Nah, dengan memisahkan dapur bersumber pada gunanya, kalian dapat melindungi dapur bersih senantiasa wangi serta aman. Dapur kotor yang umumnya digunakan buat menggoreng ataupun memasak masakan berat hendak memiliki sistem ventilasi sendiri, sehingga bau masakan tidak menyebar ke segala rumah.
Melindungi Tampilan Bidang dalamnya Senantiasa Estetik
Umumnya dapur bersih terletak di zona yang gampang nampak, semacam dekat ruang tamu ataupun ruang makan. Sebab itu, desainnya cenderung lebih modern, estetik, serta apik. Dapur ini pula kerap dilengkapi dengan kitchen set menawan yang mendukung tampilan bidang dalamnya rumah. Dengan terdapatnya dapur kotor, dapur bersih dapat senantiasa tampak bersih tanpa bercak minyak ataupun cipratan bumbu masakan.
Tingkatkan Kebersihan serta Higienitas
Memisahkan dapur bersumber pada guna pula mempermudah kita dalam melindungi kebersihan. Dapur kotor yang digunakan buat kegiatan berat dapat dibersihkan secara berkala tanpa mengusik dapur bersih. Tidak hanya itu, santapan yang disajikan dari dapur bersih lebih terjamin kebersihannya sebab tidak tercampur dengan sisa- sisa masak.
Lebih Efektif Dikala Memasak serta Mempersiapkan Hidangan
Dengan 2 dapur, kegiatan di dapur dapat lebih mudah. Misalnya, kalian dapat masak besar di dapur kotor tanpa butuh takut dapur bersih jadi kotor. Sedangkan itu, anggota keluarga lain dapat senantiasa mempersiapkan santapan ringan ataupun minuman di dapur bersih. Prosesnya jadi lebih efektif, terlebih dikala terdapat kegiatan keluarga ataupun kumpul bareng sahabat.
Membagikan Ruang Gerak yang Lebih Luas
Dapur yang sangat penuh dengan perlengkapan serta bahan santapan dapat buat kalian kesusahan bergerak. Dengan terdapatnya 2 dapur, kalian dapat menaruh perlengkapan masak berat, semacam wajan besar, oven, ataupun rice cooker di dapur kotor. Sedangkan dapur bersih lumayan diisi dengan peralatan ringan serta stylish. Ini menolong melindungi dapur senantiasa lega serta fungsional.
Lebih Gampang Dikala Membersihkan
Sebab guna masing- masing dapur telah dipisahkan, kalian dapat mengendalikan agenda bersih- bersih dengan lebih terfokus. Dapur kotor dapat dibersihkan sehabis kegiatan memasak berat, sedangkan dapur bersih lumayan dibersihkan ringan tiap hari. Jadi, kalian tidak butuh repot mensterilkan segala dapur tiap berakhir memasak.
Mempermudah Tamu buat Mengakses Makanan
Jika kalian kerap menerima tamu di rumah, dapur bersih sangat bermanfaat selaku tempat penyajian ataupun self- service zona. Tamu dapat mengambil santapan ringan ataupun minuman tanpa wajib memandang zona dapur kotor yang bisa jadi lagi berhamburan. Ini pula membuat atmosfer rumah senantiasa aman serta handal dikala menerima tamu.
Kesimpulan
Membedakan dapur bersih serta dapur kotor bukan hanya soal style hidup modern, tetapi pula soal efisiensi, kenyamanan, serta kebersihan. Dengan pembagian yang pas, rumah jadi lebih tertata, kegiatan memasak lebih aman, serta area dapur senantiasa higienis. Tidak hanya itu, pembelahan dapur pula tingkatkan nilai estetika serta fungsional hunian secara totalitas.
About the Author
